Tentang Cokelat

                            

 Sejarah Cokelat      

       Cokelat berasal dari pohon cokelat (Theobroma cacao). Nama ilmiah pohon cokelat mengandung arti makanan para dewa. Pohon cokelat adalah tanaman asli Amerika Tengah dan Amerika Selatan. melalui perjalanan waktu yang panjang, pohon cokelat menyebar keberbagai belahan dunia, termasuk negara kita indonesia.Adapun jenis pohon cokelat yang terbanyak ditanam didunia adalah dari jenis Forastero. Kemudian adapun pohon cokelat yang jarang ditemukan didunia dan mahal harganya adalah jenis Criollo.

Berawal dari Suku Maya

         Kisah lezat cokelat berawal dari Suku Maya. Fakta itu diperkuat dengan ditemukannya lukisan dinding pohon cokelat yang dibuat oleh Suku Maya. Lukisan itu ditemukan didaerah Cacaxtia, Meksiko.

Suku Maya menggunakan buah cokelat sebagai alat pembayaran. Kata "cokelat" berasal dari kata kerja bahasa Suku Maya, yaitu "chocola'j" yang artinya minum cokelat bersama.

selain lukisan pohon cokelat,ditemukan pula kendi yang menyimpan sisa-sisa serbuk cokelat. Kendi itu ditemukan disitus Rio Azul di Guatemala. Kendi itu dibuat pada masa klasik awal Suku Maya, sekitar 460 Masehi.

Dari Biji Menjadi Makanan

         Pohon cokelat menghasilkan biji cokelat yang dapat diolah menjadi bubuk cokelat. Untuk dapat menjadi bubuk cokelat, biji cokelat akan mengalami proses yang panjang. Proses itu diawali dengan peragian (Fermentasi) biji cokelat. Tujuannya, untuk mengeluarkan biji cokelat dari dagingnya. Setelah terpisah, biji cokelat dikeringkan dengan cara dijemur panas matahari atau dengan mesin. Proses pengeringan ini akan memunculkan aroma cokelat yang lezat. Setelah kering, biji cokelat pun bisa digiling menjadi bubuk cokelat. kemudian bubuk cokelat ini dapat diolah menjadi minuman dan makanan yang lezat. Contohnya, minuman cokelat panas dan dingin, serta permen dan kue cokelat.

Dikutip dari"Berita Anak Indonesia", Jum'at, 22 oktober 2010.

Jenis Macam-Macam Cokelat

• kakao adalah produk cokelat yang terbuat dari massa kakao setelah lemak kakaonya dipisahkan. produk ini sangat mudah diolah dan ekonomis.

• cokelat putih adalah cokelat yang umumnya berwarna putih ini tidak mengandung massa kakao yang tinggi. selain untuk dikonsumsi, cokelat putih sering digunakan untuk dekorasi. cokelat ini terbuat dari lemak cokelat, gula, dan vanili yang tidak mengandung cokelat padar.

• cokelat susu adalah jenis cokelat yang merupakan campuran gula, kakao, cokelat cair, susu dan vanila. massa kakaonya cukup rendah, hanya 20% dan rasanya lebih manis dibandingkan cokelat tawar.cokelat jenis ini tidak cocok untuk membuat kue, karena kandungan cokelatnya lebih sedikit dan mudah hangus bilah dilelehkan.

• cokelat tawar adalah cokelat yang baik digunakan untuk kue, cake, dan aneka makanan ringan lainnya. presentase massa kakao bervariasi, antara 30-70%.

• couverture adalah jenis cokelat terbaik. cokelat ini murni dangan persentase lemak kakaonya yang tinggi, sehingga menghasilkan flavor yang sangat baik. cokelat jenis ini cocok untuk produk cokelat buatan tangan.

Manfaat Cokelat Bagi Kesehatan

• Cokelat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah resiko penyakit jantung koroner dan kanker.
• cokelat mengandung polifenol 6% yang berfungsi sebagai antioksidan.cokelat juga mengandung lemak 31%, karbohidrat 14%, dan protein 9%.protein cokelat kaya akan asam amino triptofan, fenilalanin, dan tyrosin.
• Sepertiga lemak yang terdapat dalam cokelat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan diperlukan pada minyak zaitun. Studi epidemologis pada penduduk mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun yang mempunyai efek positif bagi kesehatan jantung.
• Pada cokelat terdapat kandungan Phenylethylamine yang dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati bebunga).
• Cokelat memiliki kandungan katekin adalah anti oksidan kuat yang terkandung dalam cokelat. fungsinya adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi atau radiasi.
• Cokelat juga mengandung teheobromine dan kafein. Kedua substansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu kita tidak merasa ngantuk.

Kandungan gizi cokelat bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Belum ada bukti bahwa cokelat dapat menimbulkan jerawat. Cokelat juga tidak bisa dikatakan sebagai penyebab utama munculnya plaque gigi. Hanya saja cokelat perlu diwaspadai, khususnya bagi orang-orang yang rentan menderita batu ginjal. Konsumsi 100 gram akan meningkatkan ekskresi oksalat dan kalsium 3x lipat. Oleh karena itu kiat sehat yang bisa dianjurkan adalah minumlah banyak air sehabis makan cokelat.